Research results: from this study, the respondent's characteristics data were taken based on the age of the toddler, gender of the toddler, education and occupation of the mother of the toddler. Research Objectives: to determine the nutritional status of toddlers and need serious attention from parents, Research Methods: This study used a quantitative method with a Cross Sectional Study design (cross-sectional study). because lack of nutrients at this time will cause irreversible damage and can have an impact on brain development.
Food consumption includes nutrients in food, the presence or absence of feeding outside the family, family purchasing power, eating habits, food supplies at home, poverty, lack of education, lack of skills and economic crisis. In general, it is influenced by two factors, namely food consumption and health. Hasri Yuliati, Poltekkes Kemenkes Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesiaīackground : The nutritional status of children is caused by various factors. Hasil Penelitian: dari penelitian ini data karateristik responden diambil berdasarkan umur balita, jenis kelamin balita, pendidikan dan pekerjaan ibu balita.Status gizi balita di Kelurahan Liliba 13 orang balita yang perkembangan meragukan berada pada status gizi lebih 2 orang (2,4%), gizi baik 8 orang (9,8%). Tujuan Penelitian: untuk mengetahui status gizi pada masa balita dan pengetahuan orangtua dalam memberikan makanan bergizi pada anaknya, Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study (studi potong lintang). karena kekurangan nutrisi pada masa ini akan menyebabkan kerusakan yang permanen dan bisa berdampak pada perkembangan otak. Konsumsi pangan meliputi zat gizi dalam makanan, baik yang di makan dalam keluarga maupun makanan olahan, daya beli keluarga dan kebiasaan makan, persediaan makanan di rumah, kemiskinan, kurang pendidikan, kurang ketrampilan dan krisis ekonomi. Secara umum dipengaruhi oleh dua faktor yakni asupan makanan dan kesehatan. Latar belakang: Status gizi anak disebabkan oleh beberapa faktor. Perkembangan, zat, gizi, status gizi, balita, factor, makanan Abstract Poltekkes Kemenkes Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia
0 kommentar(er)
